Allreachinghealing – BERKATA KASAR, TSUNODA DIDENDA RP700 JUTA RGO303

Allreachinghealing – Yuki Tsunoda didenda sebab berpendapat agresif di radio dikala kualifikasi F1 RTP RGO303 Austria, Sabtu( 29 atau 6 atau 2024). Pembalap RB itu juga memohon maaf.

Yuki Tsunoda wajib melunasi kompensasi 40. 000 euro( sekira Rp700 juta) sebab menghasilkan perkata yang menghina sepanjang kualifikasi Grand Prix Austria.

Menjelang akhir Q1 di Red Bull Ring, Tsunoda disalip di pitlane oleh pembalap Sauber, Zhou Guanyu, serta merespon dengan berkata” banyak orang ini amat bego” lewat radio timnya.

Perkataan itu jadi atensi para pengawas pacuan FIA, yang menjatuhkan kompensasi sebesar 40. 000 euro pada Tsunoda sebab melanggar Isyarat Berolahraga Global dari tubuh pengawas itu. Separuh dari kompensasi itu ditangguhkan sampai 2024, andaikan tidak terdapat lagi pelanggaran seragam yang terjalin.

Dalam putusannya, para pengasuh berkata kalau Tsunoda memohon maaf sepanjang sidang serta berkata kalau ia tidak seluruhnya mengetahui kalau bahasanya tidak layak, namun para steward senantiasa menganggapnya melanggar isyarat.

Dalam putusannya, para steward menulis,” Sepanjang Q1 kala mobil#22 lagi mengantre di rute kilat serta mobil lain masuk ke rute kilat di depannya, pembalap itu terdengar menghasilkan statment lewat radio regu dengan memakai bahasa yang tidak santun.

” Sepanjang konferensi, pembalap itu amat memohon maaf serta menarangkan kalau sebab bahasa Inggris bukan bahasa pertamanya, beliau tidak mengenali apa maksud perkata yang dipakai dalam bahasa Inggris.

” Ia berkata kalau ia merasa ngeri kala mengenali perihal ini. Ia beranggapan kalau pemahamannya mengenai perkata itu berlainan, namun membenarkan kalau perihal ini tidak bisa dikira selaku alibi atas apa yang ia jalani.

” Steward menghormati kejujuran si juru mudi, tetapi menerangkan kalau perkata yang dipakai amat menyinggung serta serupa sekali tidak layak. Memakai perkata semacam itu di atas program yang ada buat biasa ialah pelanggaran semacam yang didefinisikan dalam Artikel 20 Isyarat Berolahraga Global.”

Sebab Tsunoda berterus jelas serta memohon maaf, dan menawarkan buat memohon maaf di depan biasa, para steward menyudahi buat mengganti separuh dari kompensasi itu jadi denda yang ditangguhkan.

” Memikirkan kondisi, steward memastikan kalau kompensasi yang berat dibutuhkan, namun pula memikirkan penyanggahan kekecewaan yang ikhlas dari pembalap serta tawarannya buat menghasilkan permohonan maaf di depan biasa serta buat alibi ini menyudahi buat menangguhkan beberapa dari kompensasi yang dijatuhkan,” catat mereka.

Artikel 20 dari ISC mendeskripsikan pelanggaran lisan selaku” pemakaian bahasa dengan cara biasa… yang menyinggung, menghina, agresif, tidak santun ataupun agresif serta bisa jadi bisa diharapkan ataupun dikira agresif ataupun tidak santun ataupun menimbulkan pelanggaran, penghinaan ataupun tidak layak”.

Tsunoda lekas unggah permohonan maaf itu di akun Instagram- nya, dengan menulis statment selanjutnya:

” Aku mau mengantarkan permohonan maaf yang sebesar- besarnya( atas) apa yang aku tuturkan di radio hari ini. Nyata aku tidak memakainya dengan terencana serta betul- betul salah mengerti dengan arti yang sesungguhnya.

” Aku saat ini mempunyai uraian yang lebih bagus mengenai maksud tutur itu serta aku amat memohon maaf atas apa yang aku tuturkan. Bahasa semacam ini tidak mempunyai tempat serta tidak bisa ditoleransi serta buat itu aku memohon maaf.”

Beliau hendak mengawali LINK ALTERNATIF RGO303 Austria dari posisi ke- 14 sehabis tereleminasi di Q2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *