Allreachinghealing – DA COSTA KESAL ROWLAND TAK DAPAT PENALTI ATAS MANUVERNYA DI RGO303 E-PRIX

Allreachinghealing – Pembalap asal Portugal ini terletak di antrean ketiga pada lap- lap terakhir pacuan kesatu Resep E di LOGIN RGO303, sehabis mulai dari grid ke- 8 serta menantang atasan klasemen sedangkan, Rowland, buat meregang posisi kedua.

Da Costa meluncur ke garis luar mendekati Belengkokan 15 dikala Rowland bertahan, serta berupaya menuntaskan alihan di bagian luar belengkokan kiri.

Beliau mengklaim wajib mengerem buat menjauhi bilik di bagian luar serta walaupun tidak terdapat kontak antara dirinya serta Rowland, kejadian itu sedang membutuhkan analitis dari para Steward.

” Aku sudah membalap sepanjang bertahun- tahun serta aku ketahui resiko mendahului seorang di bagian luar, namun Kamu tidak dapat sedemikian itu saja menabrak seorang, serta bila aku tidak mengerem, aku hendak menabrak tembok di situ,” tutur da Costa pada Motorsport. com.

” Aku cuma butuh ketahui dari FIA apakah itu tidak apa- apa sebab bila tidak permasalahan hingga aku hendak membalap semacam itu, namun sesuatu hari itu serius saja, sesuatu hari itu tidak apa- apa.

” Overlap- nya 100 persen, cakra depan aku hal cakra depannya serta ia mendesak aku sampai menabrak bilik.

” Aku sedikit kecewa sebab FIA senantiasa berkata kalau mereka tidak memidana akhirnya, namun mereka menghukumnya sebab aku ketahui bila aku menabrak bilik pada dikala itu, Oliver hendak menemukan denda.

” Serta sebab aku menjauhi kontak, ia tidak menemukan denda, jadi aku nyaris merasa wajib menabrak tembok supaya FIA dapat menghukumnya, serta itu amat mendongkolkan.”

Lenyapnya momentum membuat Jake Dennis sukses mendahulukan angkasawan 32 tahun itu serta mencapai posisi terakhir di podium, sedangkan Rowland kesimpulannya jadi runner- up di balik Maximilian Guenther.

Kala ditanya mengenai kejadian itu, Rowland menanggapi,” Di luar, bunuh diri.”

Da Costa yakin seandainya sukses mendahulukan Rowland, beliau mempunyai kemampuan buat menantang Guenther buat mencapai kemenangan. Beliau juga finis di posisi keempat sedang ialah perihal yang positif sehabis dini tahun susah.

” Banyak orang ini mengatur tenaga mereka, aku merasa mempunyai sedikit profit dalam perihal tenaga,” ucapnya.

” Kita nampak amat berdaya guna semacam lazim dengan powertrain Porsche, serta itu baik.

” Tidak terdapat yang ketahui( apakah aku hendak berhasil), namun aku tentu hendak berupaya sebab aku bukan orang yang senang bersandar serta menyaksikan, namun sering- kali perihal ini dapat mengerkah aku.

” Ini mengecewakan, namun di bagian lain aku pikir Sao Paulo serta di mari kita sudah membuktikan kecekatan yang bagus, membuat momentum yang mau aku jalani.

” Finis keempat hari ini, sepatutnya dapat naik LINK RGO303, di Sao Paulo kita finis keenam, jadi mulai membuat momentum buat sisa masa ini.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *