Allreachinghealing – RGO303 SCHUMACHER RETAK TULANG BELAKANG USAI KECELAKAAN DTM

Allreachinghealing – Kandas naik kategori ke Resep 2, putra mantan pembalap F1 Ralf Schumacher itu mencari rute lain. Anak muda yang hendak memperingati balik tahun ke- 21, 23 Oktober kelak, hempas setir ke RGO 303.

Nyatanya pertandingan itu tidak gampang untuk delegasi Mecedes- AMG Team Winward itu. Beliau belum mendulang satu nilai serta hinggap di tingkatan ke- 28.

Pada putaran akhir di Hockenheim, Schumacher, crash di Belengkokan 8, lap keenam, berakhir bentrok dengan Thomas Preining. Mobil mereka membidik ke pembatas saat sebelum balik lagi ke jalan dengan situasi cacat berat.

Suasana kian rancu kala Dennis Olsen menabrak pembatas bagian melintas serta mobilnya menghasilkan api amat besar. Rolf Ineichen hadapi musibah di situ.

Para pembalap yang ikut serta dalam kejadian lekas dilarikan ke pusat kedokteran. Sehabis menempuh pengecekan dini, Schumacher diizinkan kembali. Walaupun sedemikian itu, beliau tidak dapat turun dalam putaran determinan keesokan hari.

Setiba di rumah, beliau meringik punggungnya sakit. Si papa juga memintanya menempuh pengecekan lebih lanjut di rumah sakit di Salzburg.

“ Kala datang di rumah, ia sedang mengeluhkan mengenai perih punggung. Kita menyudahi buat berangkat ke rumah sakit di Salzburg buat menempuh MRI. Warnanya lumbar vertebra retak,” Ralf Schimacher mengatakan pada kantor informasi Jerman, dpa.

Luka itu tidak membutuhkan pembedahan. Cuma saja, Schumacher harus menggunakan korset sepanjang 6 minggu penyembuhan.

Si bunda, Cora, berikan berita melalui alat sosial.“ David Schumacher dalam situasi bagus, itu perihal yang sangat berarti,” beliau menarangkan.

Beliau menyangkal dakwaan Preining kepada putranya.“ Tetapi begitu, aku wajib tuturkan kalau aku tidak berasumsi kalau tidak apa- apa untuk Thomas Preining buat membuat pendapat minus mengenai anak kita tanpa refleksi diri,” Cora meningkatkan.

Olsen membagikan advokasi kepada LINK RGO303 Resep 3 itu.“ Ia sudah oversteer sendiri serta tidak mempunyai mobilnya di dasar manajemen. Senantiasa lebih gampang buat mencari kekeliruan orang lain,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *